Operasi LASIK menjadi solusi bagi banyak mahasiswa dan pekerja yang ingin menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak. Namun, sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini, penting untuk memahami berbagai aspek seperti biaya operasi LASIK dan risiko yang mungkin muncul setelahnya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang operasi LASIK, mulai dari prosedur, perkiraan biaya, hingga potensi efek samping yang harus diwaspadai.
Baca Juga: Panduan Lengkap Mengenal dan Menggunakan Obat Resep
Apa Itu Operasi LASIK dan Bagaimana Prosedurnya
LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah mata yang bertujuan untuk memperbaiki kelainan refraksi seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), dan astigmatisme. Prosedur ini menggunakan teknologi laser untuk membentuk kembali kornea sehingga cahaya dapat difokuskan dengan benar ke retina.
Tahapan utama dalam operasi LASIK adalah:
- Persiapan: Dokter akan melakukan pemeriksaan mata secara menyeluruh untuk memastikan pasien memenuhi syarat untuk menjalani prosedur LASIK.
- Pembuatan flap kornea: Menggunakan mikrokeratom atau laser femtosecond, dokter akan membuat flap tipis pada permukaan kornea.
- Penggunaan laser excimer: Laser digunakan untuk membentuk kembali kornea sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Penutupan flap: Flap yang telah diangkat akan dikembalikan ke posisi semula tanpa perlu dijahit.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai prosedur LASIK, Anda dapat merujuk ke American Academy of Ophthalmology.
Baca Juga: Cara Menyimpan Obat dengan Benar di Tempat yang Aman
Perkiraan Biaya Operasi LASIK di Berbagai Klinik
Biaya operasi LASIK bervariasi tergantung pada lokasi, teknologi yang digunakan, serta pengalaman dokter bedah. Secara umum, harga LASIK di Indonesia berkisar antara Rp15 juta hingga Rp40 juta untuk kedua mata. Berikut adalah perkiraan biaya operasi LASIK di beberapa klinik:
Klinik/RS | Biaya (per kedua mata) |
---|---|
JEC Eye Hospital | Rp30 – 40 juta |
KMN EyeCare | Rp25 – 35 juta |
Ciputra SMG Eye Clinic | Rp20 – 30 juta |
Jakarta Eye Center (JEC) | Rp25 – 35 juta |
Klinik Mata Nusantara | Rp15 – 25 juta |
Untuk referensi lebih lanjut mengenai biaya operasi LASIK di berbagai rumah sakit dan klinik, Anda dapat mengunjungi Healthline.
Baca Juga: Harga, Spesifikasi, Dan Fitur Smartphone Vivo V25e
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Operasi LASIK
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya operasi LASIK antara lain:
- Teknologi yang digunakan: Teknik LASIK konvensional umumnya lebih murah dibandingkan dengan metode modern seperti ReLEx SMILE atau Wavefront LASIK.
- Pengalaman dokter bedah: Dokter yang sudah memiliki reputasi baik dan pengalaman tinggi biasanya mematok harga lebih tinggi.
- Lokasi klinik atau rumah sakit: Biaya operasi di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan daerah lain.
- Layanan tambahan: Beberapa klinik menawarkan layanan tambahan seperti pemeriksaan pascaoperasi atau paket pemulihan yang dapat menambah biaya total.
Untuk memahami lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi biaya LASIK, Anda bisa merujuk ke WebMD.
Risiko dan Efek Samping Operasi LASIK
Meskipun LASIK tergolong aman, tetap ada risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan. Beberapa risiko efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
- Mata kering: Setelah operasi, beberapa pasien mengalami mata kering yang dapat berlangsung selama beberapa bulan. Dokter biasanya akan merekomendasikan penggunaan tetes mata khusus.
- Gangguan penglihatan malam: Beberapa orang melaporkan efek seperti lingkaran cahaya (halo) atau kilatan cahaya saat melihat di malam hari.
- Koreksi yang tidak sempurna: Dalam beberapa kasus, pasien mungkin masih memerlukan kacamata atau prosedur tambahan untuk memperbaiki hasil operasi.
- Infeksi atau peradangan: Meskipun jarang terjadi, infeksi pada kornea bisa menjadi komplikasi serius.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang risiko dan efek samping LASIK, Anda bisa mengunjungi National Eye Institute.
Baca Juga: Ide Bisnis Modal Kecil untuk Usaha Rumahan
Tips Meminimalkan Risiko Setelah Operasi LASIK
Agar pemulihan berjalan optimal dan risiko efek samping dapat diminimalkan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Menggunakan tetes mata sesuai anjuran dokter untuk menghindari mata kering dan infeksi.
- Menghindari menggosok mata selama beberapa minggu pertama setelah operasi.
- Memakai kacamata pelindung terutama saat tidur atau berada di tempat berdebu.
- Menghindari aktivitas berat seperti olahraga ekstrem yang bisa mempengaruhi pemulihan kornea.
- Menghadiri kontrol rutin untuk memastikan tidak ada komplikasi setelah operasi.
Untuk panduan pemulihan pasca-LASIK yang lebih lengkap, Anda bisa membaca referensi dari Mayo Clinic.

Operasi LASIK memang memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa dan pekerja yang ingin meningkatkan kualitas penglihatan mereka tanpa bergantung pada kacamata. Namun, memahami biaya operasi LASIK serta risiko efek samping yang mungkin terjadi adalah langkah penting sebelum membuat keputusan. Dengan informasi yang cukup dan konsultasi dengan dokter spesialis, Anda bisa lebih siap untuk menjalani prosedur ini dengan aman dan nyaman.